"Sejauh ini semua masih berjalan lancar baik soal cuaca, tempat latihan maupun makanan. Walaupun soal makanan masih perlu adaptasi soal taste,"
Timnas Indonesia U-23 mulai adaptasi dengan cuaca di Myanmar sebelum menjalani pertandingan perdana dalam penyisihan Grup B SEA Games 2013 melawan Kamboja di Thuwunna Stadium, Yangon, Senin (9/12).Pelatih Timnas Indonesia Rahmad Darmawan saat dikonfirmasi dari Jakarta, Jumat mengatakan, proses adaptasi sudah dilakukan dan semua pemain langsung bisa menjalani program latihan yang disiapkan.
"Sejauh ini semua masih berjalan lancar baik soal cuaca, tempat latihan maupun makanan. Walaupun soal makanan masih perlu adatasi soal taste," katanya melalui pesan layanan singkat.
Menurut dia, guna melakukan adaptasi cuaca dan persiapan untuk menjalani pertandingan perdana babak penyisihan Grup B, pihaknya mulai mengembleng Andik Vermansyah dan kawan-kawan di Aung San Stadium.
Latihan yang dilakukan, kata dia, adalah untuk terus menjaga kondisi fisik pemain karena untuk persiapan secara umum telah dilakukan dengan baik sebelum berangkat ke Myanmar.
"Sejauh ini tidak ada masalah. Kami berharap kondisi ini terus berlanjut hingga mampu memenuhi target," katanya menambahkan.
Pria yang musim depan akan menukangi klub Persebaya Surabaya ini menegaskan, kondisi 20 pemain yang dibawa ke Myanmar dalam kondisi siap tempur. Dengan kondisi ini pihaknya optimistis mampu memberikan yang terbaik.
Sebelum bertolak ke Myanmar, beberapa pemain seperti Diego Michiels dan Yandi Sofyan sempat mengalami cedera. Hanya saja cedera kedua pemain yang berpeluang menjadi pemain inti ini berangsur-angsur membaik.
"Sudah sembuh. Mereka sudah berlatih dengan pemain yang lain. Yang jelas kondisi pemain semuanya baik," kata mantan pelatih Arema Indonesia itu.
Timnas Garuda Muda pada SEA Games 2013 tergabung di Grup B. Selain akan berhadapan dengan Kamboja, Kurnia Meiga dan kawan-kawan akan menghadapi tuan rumah Myanmar, Timor Leste dan Thailand.
Pada kejuaraan ini, anak asuh Rahmad Darmawan mendapatkan tugas berat yaitu harus mampu meraih medali emas. Jika target terpenuhi, PSSI selaku induk organisasi sepak bola Indonesia akan mengganjar bonus sebesar Rp2 miliar. (*)
(nukurinx-antaranews.com)