Berbagi Berita Dan Informasi

06 October 2013

Apa Saja Tanda-Tanda Dehidrasi

Selain rasa haus, ada beberapa gejala dehidrasi lainnya sebagai pertanda bahwa tubuh Anda butuh cairan.

Apa Saja Tanda-Tanda Dehidrasi
sidomi.com
Dehidrasi (hypohydration) adalah gangguan dalam keseimbangan cairan atau air pada tubuh. Hal ini terjadi karena pengeluaran air lebih banyak daripada pemasukan (misalnya minum).

Dehidrasi digolongkan kedalam 3 jenis utama yaitu hipotonik (terutama kehilangan elektrolit, natrium khususnya), hipertonik (terutama kehilangan air), dan isotonik (kehilangan air yang setara dan elektrolit).

Saat tubuh kekurangan cairan alami atau dehidrasi, kondisi ini akan berdampak pada penurunan stamina serta mengurangi tingkat konsentrasi. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan pakar hidrasi dunia Lawrence E. Amstrong dan pakar neuro kognisi Harris R.Lieberman, dehidrasi 1,5 persen pada pria menyebabkan turunnya konsentrasi, daya ingat, kelelahan serta ketengangan. Pada wanita, efek ini terasa ketika dehidrasi terjadi 1,3 persen.

Para ahli merekomendasikan untuk terus mengonsumsi cukup cairan sebelum rasa haus muncul. Rasa haus ini sebenarnya sinyal dari tubuh. Sensasi terbakar di mulut tenggorokan ini muncul karena tubuh kurang cairan. Namun, kadang kita kerap mengabaikan sinyal tersebut.

Semakin penting untuk mengenali tanda-tanda dehidrasi, apalagi mengingat kita tinggal di negara tropis. Karena suhu yang tinggi, dan keringat yang kita keluarkan, tanpa sadar kita mengalami dehidrasi ringan dan tidak minum cairan yang tepat untuk menanganinya.

Selain rasa haus, ada beberapa gejala dehidrasi lainnya sebagai pertanda bahwa tubuh Anda butuh cairan.

Mulut Kering
Mulut kering adalah sinyal tubuh mengalami dehidrasi. Cara terbaik untuk menghindari dehidrasi adalah minum ketika haus. Tapi jika sudah minum mulut masih terasa kering bisa jadi ada faktor lain yang menjadi masalahnya.

Buang air kecil berkurang dan Warna urin gelap 
Karena kurang cairan, di dalam tubuh terjadi pengentalan plasma darah sehingga akan dikeluarkan hormon tertentu yang menyebabkan penghematan penggunaan air berupa jumlah urin yang sedikit. Seringkali pula, orang dehidrasi merasakan dorongan kuat untuk buang air kecil namun ketika dikeluarkan jumlahnya sangat sedikit dan berwana kuning pekat atau bau yang kuat itu tanda yang jelas Anda sedang dehidrasi dan perlu segera minum lebih banyak air.

Sakit Kepala / Pusing
Ketika cairan di dalam tubuh menipis, seseorang bisa merasa pusing. Sakit kepala ringan secara tiba-tiba ini membuat Anda merasa lelah. Bahkan, kadang membuat Anda terasa lebih mengantuk. Jika sudah demikian, segera minum air putih hangat untuk membantu menetralkan kondisi tubuh.

Tidak Berkeringat
Ketika garam dan air dalam tubuh berlebih maka akan di keluarkan dalam tubuh dalam bentuk keringat melalui sel-sel kulit. Ketika tidak ada air yang diserap oleh sel kulit maka akan sulit rasanya untuk bekeringat. Jika Anda seorang yang mudah berkeringant tapi tiba-tiba drastis berkurang, maka waspadalah. Ini artinya cairan di dalam tubuh berkurang banyak.

Sembelit / Susah Buang Air Besar
Orang yang menderita masalah perut terutama sembelit dan buang air besar terlambat selalu disarankan untuk minum banyak air. Air yang masuk ini akan mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Kandungan partikel yang keras dalam makanan akan hancur dan menuju usus dengan bantuan air. Banyak ahli menyarankan, satu gelas air setelah bangun tidur di pagi hari akan membantu mengeluarkan racun-racun dan menyembuhkan sembelit secara alami.

Selain kelia tanda-tanda dehidrasi di atas ada gejala-gejala lain seperti kulit kering, jantung berdebar-debar, ingin makan yang manis atau asin. Bila sudah demikian, Anda tidak boleh lagi abai. Jika terus dibiarkan, bisa jadi penyakit serius seperti batu ginjal akan Anda alami dalam waktu dekat.
(nukurinx - dari berbagai sumber)

Popular Posts

Recent Posts

Blog Archive

Powered by Blogger.

Ikuti Kita

Recent Post

Blogger Tips and TricksLatest Tips For BloggersBlogger Tricks